Selasa, 22 Februari 2011

tercipta nya tari pendet

Tari Pendet tercipta awal tahun tujuh puluhan oleh seniman I Nyoman Kaler, pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura untuk acara keagamanaan Hindu dan menyambut Dewa dan Dewi. Tarian tersebut melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, kaum wanita dan gadis desa.
Pada tahun 1950, tari pendet digubah menjadi tarian sekuler agar bisa menjadi tontonan umum. Salah satu tokoh yang menggubah tari pendet adalah Nuh Arini. Pada saat itu para seniman berharap tari pendet bisa digunakan untuk menjadi kegiatan pariwisata. Berbagai modifikasi pun dilakukan dalam tarian ini. Lahirlah tari pendet versi pertunjukan.
Pada tahun 1961, Wayan Berata, menyempurnakan tari pendet versi pertunjukan. Jika biasanya tari pendet dibawakan oleh dua orang, Wayan menambahnya menjadi empat orang. Dalam versi keagamaan, gadis-gadis membawakannya dalam pakaian adat untuk sembahyang. Dalam versi pertunjukan baju para penari dirubah menjadi cerah dan gemerlap.
Tahun 1962 tari Pendet disajikan secara kolosal oleh 3.000 penari pada pembukaan Asean Games.
Kini tari Pendet dibawakan para penari Bali dalam berbagai acara budaya maupun pertunjukan. Duta-duta budaya Indonesia pun kerap membawakannya di luar negeri.
Dengan tiba-tiba munculnya tari pendet asal Bali di iklan Visit Year Malaysia, menimbulkan banyak protes dari rakyat indonesia terhadap malaysia.
Apakah ini merupakan bagian klaim malaysia terhadap tari pendet asal indonesia tersebut ?
Seperti kita ketahui, malaysia telah mengklaim beberapa kebudayaan lain milik Indonesia. Misalnya, Reog Ponorogo dengan nama asli sisingaan, tari Barong dengan nama Barongan, lagu Rasa Sayange yang berasal dari Ambon, lagu Es Lilin dari Sunda, kerisAngklung dan Batik.

0 komentar:

Posting Komentar

tv online

    TV Streaming Indonesia

     
    Powered by Blogger